Pikiran Dalam Sebuah Micin

Sangat lucu banget ya saat keluarga besar ini berkumpul ada saja ceritanya, beginilah wanita selalu saja jika berkumpul tidak akan terlepas dari yang namanya Gosip keluarga. Kalau dah begini aku yang kebagian diolok-oloknya. Kadang juga jengkel juga ya jika melihat orang selalu mengeluhkan masalah kecil namun orang lain harus dan WAJIB tahu masalahnya.


Saya adalah wanita sehat dan berusaha hidup sehat dengan berfikiran sehat. Namun, saya juga bukan orang yang ingin mengeluhkan hal-hal kecil. Contohnya : MICIN atau MSG. Karena saya dulu ambil jurusan IPA waktu SMU. Jadi saya tahu benar yang namanya MSG itu terbuat dari gula asli (katanya iklan hihihihi...) namun bagiku MSG adalah campuran beberapa zat kimia. Dan saya juga "Anti MSG" tapi aku tidak terlalu over hate sama yang namanya MSG, ini lain banget sama istri kakak iparku yang semua harus tahu jika dia itu hidup sehat banget dan akan pusing kepala dan sakit kepala jika makan makanan yang ada Micinnya.


Saya menulis ini bukan berarti saya menyetujui orang jika makan banyak MSG dan mengiyakan sangat orang yang ber-apate dengan yang namanya Micin. Namun lebih pada etika kita jika bertemu dengan makanan yang mengandung MSG. Tenanglah kita tidak akan mati hanya dengan makan yang mengandung MSG, karena saya lebih setuju jika pikiran kitalah yang menyebabkan something happen for your body, seperti istri kakak iparku yang secara diam-diam beberapa hari lalu karena ada hajatan dan masak banyak jadi saya masukkan beberapa MSG ( sekarung?? ya ga lah,,,,paling juga sepucuk sendok teh) dan walhasil istri kakak iparku biasa saja dan tidak mengeluh pusing apalagi sakit kepala. Aneh banget kan??? Dan ini coba saya kasih waktu saya juga menyambal (sengaja juga sich sebenarnya tiap hari kami tidak memakai MSG, namun juga tidak menolak makanan jika ada orang yang memberikan makanan mesti tahu ada MSG) hasilnya sama saja, tetep saja istri kakak iparku tenang-tenang saja. Padahal jika para pembaca tahu, enek banget tahu jika berbicara dengan dia yang selalu mengatakan "Aduh pusing nich bis makan tadi ada Micinnya"  "aduh sakit kepala aku karena beli makanan yanga da micinnya" (dah tahu jika makanan beli kan pasti ada micinnya ckckckck..."