Berbagai Macam Manfaat Teh & Jenisnya

Sebagai seorang ibu muda yang gemar sekali mengkonsumsi teh, entah itu teh Bunga rosella, teh Hijau atau juga Benalu teh, yang pasti saya suka sekali yang namanya Teh. Walaupun sama suami juga sering di nasehati untuk tidak banyak minum teh hijau jika ingin cepat hamil. Namun karena senangnya saya terhadap teh, tetap saja setiap pagi saya minum teh. Kali ini sama suami  di minta untuk minum teh hitam saja. Akhirnya Tidak apa-apa asalkan secangkir teh dipagi hari mengawali hari indaj saya bersamanya. Setelah shalat ashar saya coba browsing tentang berbagai macam manfaat teh dan jenisnya, Untuk mengarsipkannya saya tuangkan artikel yang saya baca di blog etika wanita ini.

teh hijau, oolong tea, tea hitam, benalu teh, teh bunga rosella




  • Teh Hitam
Teh Hitam disebut juga dengan teh Cuppa, manfaatnya adalah untuk menguatkan tulang kita. Manfaatnya sangat banyak, bisa menurunkan tekanan darah, kolesterol dan terlebih lagi juga kaya akan mineral dan Flourida yang membantu menguatkan tulang kita.
  • Teh Hijau
Penelitian di Jepang membuktikan, minum secangkir Teh Hijau tiap hari bisa meningkatkan metabolisme makanan di dalam tubuh. Jenis teh ini paling banyak mengandung epigallocatechin gallate, senyawa yang bisa meluruhkan lemak dan kolesterol jahat.
  • Teh OOlong atau Oolong Tea
Jenis teh herbal asal China ini paling banyak mengandung catechin, senyawa antimikroba yang bisa mencegah karies atau gigi berlubang. Jenis teh lain yang memiliki khasiat antimikroba yang paling mendekati Teh Oolong adalah Teh Hitam.
  • Teh Putih untuk perawatan kulit
Kandungan antioksidan paling tinggi bisa ditemukan dalam Teh Putih yang dibuat dari tunas tanaman teh. Selain mencegah efek penuaan dini, antioksidan yang tinggi dalam Teh Putih juga mencegah keriput karena bisa melindungi 2 protein yang menjaga elastisitas kulit yakni elastin dan kolagen.


  • Teh Rooibos untuk mengatasi kurang darah
Gejala letih lesu akibat kurang darah bisa diatasi dengan teh rooibos, teh herbal asal Afrika Selatan yang dibuat dari semak-semak. Jenis teh ini paling banyak mengandung tennin, flavonoid yang mampu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan.


  • Teh Oolong untuk mencegah gigi berlubang
Jenis teh herbal asal China ini paling banyak mengandung catechin, senyawa antimikroba yang bisa mencegah karies atau gigi berlubang. Jenis teh lain yang memiliki khasiat antimikroba yang paling mendekati Teh Oolong adalah Teh Hitam.


  • Teh Chamomile untuk menjaga tekanan darah
Menurut sebuah penelitian di Jepang, konsumsi Teh Chamomile tanpa gula setiap hari bisa mencegah risiko komplikasi diabetes. Salah satunya adalah peningkatan tekanan darah yang bisa memicu kerusakan saraf dan gangguan penglihatan.

  • Teh Peppermint untuk gangguan pencernaan
Nyeri perut dan diare yang menyertai sindrom iritasi usus bisa diredakan dengan minyak peppermint yang terdapat dalam Teh Peppermint. Secangkir Teh Peppermint yang rasanya mirip balsam mentol ini bisa mengurangi kontraksi otot perut yang meningkat akibat ketika terjadi iritasi di usus.