Etika Perkenalan Yang Tidak Perlu Dilakukan


etika wanita, perempuan, etika perkenalan


Etika Perkenalan Yang Tidak Perlu Dilakukan

Berkenalan memang salah satu bagian dari diri kita yang menujukkan keramahan kita dan keperdulian kita. Tapi kondisi adalah hal yang harus kita perhatikan banget. Karena ada beberapa kondisi yang seharusnya kita tidak perlu untuk melakukan sebuah percakapan perkenalan. Apa saja itu??? Inilah saya akan memaparkan buat Anda agar Anda tidak melakukan sesuatu dengan istilah " salah tempat dan waktu.

1. Melakukan perkenalan di tempat yang ramai .

Contoh: Supermarket, lift yang berjubel atau pasar. Jika Anda melakukan di pasar atau pusat perbelanjjan yang ramai, selain Anda akan di bilang " mau gendam " atau menjadi manusia " stranger one", Maka Anda tidak ingin jika orang lain mersa terganggu dengan pola Anda kan?

2. Asal " Menabrak "

alias melontarkan pertanyaan yang sifatnya sangat privacy untuk sebuah perkenalan. Ada baiknya Anda hanya perlu mengajukan pertanyaan yang sifatnya umum-umum saja, dan sedikit menjelaskan keseluruan identitas orang tersebut. Misalkan nama, temapt kerja, hobby dan pertanyaan lain yang ussual topic.


3. Kalau Anda baru saja berkenalan dengan orang, saya sarankan untuk tidak menawarkan diri Anda untuk datang ke rumah orang tersebut. karena dia akan berusaha untuk menghindar meskipun Anda berniat baik kepadanya. Karena yang seperti ini tergolong pergaulan yang kurang santun dan terkesan sangat kasar.


Yang Perlu Anda Ingat :

Pada dasarnya apapun yang Anda kerjakan secara logis, tidak merugikan kepentingan orang lain maka ini bisa menjadi pedoman untuk Anda dalam pergaulan sehari-hari. Ini juga termasuk dalam memperkenalkan diri. Tentu saja setiap masing-masing individu memiliki kepentingan tertentu dalam bersosialisasi. Yang perlu di ingat adalah " Bertingdaklah dalam batas yang wajar!!"